Australia Butuh Lebih Banyak Migran yang Mau Tinggal dan Kerja di Kota Kecil
![Australia Butuh Lebih Banyak Migran yang Mau Tinggal dan Kerja di Kota Kecil Australia Butuh Lebih Banyak Migran yang Mau Tinggal dan Kerja di Kota Kecil - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2023/01/10/australia-butuh-lebih-banyak-migran-yang-mau-tingg-cxsj.jpg)
Pemerintah Australia perlu memastikan populasi migran dari luar negeri mengalir ke wilayah regional yang sangat membutuhkan pekerja terampil.
Menurut ekonom Regional Australia Institute, Dr Kim Houghton, penyebaran imigran ke kawasan bukan kota besar akan mendorong produktivitas yang lebih besar, mengisi banyak lowongan pekerjaan, meningkatkan infrastruktur, serta mencegah terjadinya penurunan populasi.
Pekan lalu Pemerintah Australia merilis laporan populasi 2022 yang memproyeksikan tak sampai 17 persen migran dari luar negeri akan mengalir ke wilayah regional, padahal idealnya minimal 40 persen.
Dr Houghton mengatakan pandemi COVID-19 sudah menunjukkan bagaimana dampak negatif akibat kurangnya pekerja terampil.
"Arus orang, baik backpacker maupun migran, menjadi sangat penting bagi komunitas regional. Meskipun hal ini tidak selalu terlihat jelas," jelasnya.
Dia mengatakan pekerja migran dari luar negeri masih akan menjadi pendorong terbesar pertumbuhan populasi selama 10 tahun ke depan.
"Sudah lama seperti itu, kita tidak cukup menghasilkan bayi secara lokal, sehingga aliran pendatang itu benar-benar sangat penting," jelasnya.
Sangat bergantung pada migran
Di negara bagian Victoria, perkiraan Regional Australia Institute (RAI) menunjukkan sekitar 7.000 orang akan bermigrasi ke daerah regional per tahun selama empat tahun ke depan, dibandingkan dengan 70.000 yang memilih ke kota Melbourne.
Pemerintah Australia perlu memastikan populasi migran dari luar negeri mengalir ke wilayah regional, bukan hanya ke kota-kota besar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
Jumat, 14 Februari 2025 – 23:43 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: PM Israel Ancam Hentikan Gencatan Senjata
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Kaum Muda Australia Lebih Memilih Tidak ke Dokter
Rabu, 12 Februari 2025 – 23:03 WIB
- Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB - Kriminal
Kesya Dibunuh Oknum TNI AL, Senator Bisri Minta Kasusnya Diungkap Secara Transparan
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:55 WIB - Olahraga
Riuh Bobotoh Warnai Hasil Imbang Persib Kontra Persija
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:35 WIB - Daerah
Viral Wanita Kemudikan Mobil BMW Berpelat N 3 NEN, Ternyata
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:03 WIB