Australia Larang Pelaku Pedofilia Ke Luar Negeri Tanpa Izin
Para terpidana kasus pedofilia terancam dihalangi untuk bepergian ke luar negeri dalam upaya mencegah mereka melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak di negara-negara berkembang.
Pemerintah Federal Australia akan segera memperkenalkan undang-undang yang akan melarang ribuan pelaku kejahatan seksual pada anak meninggalkan Australia tanpa izin.
Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan bahwa aturan ini merupakan "yang pertama di dunia".
"Tahun lalu saja, hampir 800 orang yang terdaftar sebagai pelaku seks anak bepergian ke luar negeri dari Australia," katanya, dengan sekitar setengah dari mereka melakukan perjalanan ke Asia Tenggara.
Ada sekitar 20.000 penjahat seks anak-anak yang terdaftar di Daftar Nasional Pelaku Pelanggaran Kejahatan Seksual Anak di Australia - Australian National Child Offender Register.
Mereka yang masih memiliki kewajiban pelaporan akan ditolak pengajuan permohonan paspornya atau paspornya dibatalkan, termasuk saat berada di luar negeri.
Menteri Kehakiman Australia, Michael Keenan mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah "tindakan keras terkuat terhadap pariwisata seks anak yang pernah ada".
Dalam satu kasus tahun lalu, seorang pria asal Australia, Robert Andrew Fiddes Ellis dipenjara selama 15 tahun karena melakukan penganiayaan seksual terhadap 11 gadis di Bali.
Ellis menyiksa anak-anak tersebut yang berusia antara tujuh dan 17 tahun, selama lebih dari dua tahun.
Pengenalan undang-undang ini menindaklanjuti desakan dari senator asal Victoria, Derryn Hinch – yang sejak lama menjadi juru kampanye melawan pelaku pelanggaran kejahatan seks pada anak-anak.
"Melindungi anak-anak adalah alasan mengapa saya mencalonkan diri sebagai anggota senat sejak awal,” katanya.
"Inilah yang diharapkan masyarakat dari saya, dan ini hanyalah tindakan perlindungan anak pertama yang saya lakukan dengan Pemerintah."
Pengecualian dapat diberikan kepada mereka yang memiliki alasan yang benar untuk melakukan perjalanan.
Pelaku kejahatan seksual pada anak saat ini berkewajiban memberi tahu pihak berwenang saat mereka bepergian ke luar negeri namun seringkali kewajiban itu tidak mereka lakukan.
Diterjemahkan oukul 16:00 WIB, 30//5/2017 oleh Iffah Nur Arifah. Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Para terpidana kasus pedofilia terancam dihalangi untuk bepergian ke luar negeri dalam upaya mencegah mereka melakukan kejahatan seksual terhadap anak-anak di negara-negara berkembang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
Kamis, 14 November 2024 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 – 23:44 WIB - ABC Indonesia
Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
Senin, 11 November 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
Jumat, 08 November 2024 – 23:54 WIB
- Moto GP
Hasil Practice MotoGP Barcelona, Top 10 Langsung ke Kualifikasi Utama
Jumat, 15 November 2024 – 22:25 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia vs Jepang: Samurai Biru Melukai Garuda
Jumat, 15 November 2024 – 20:58 WIB - Asia Oceania
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
Jumat, 15 November 2024 – 19:31 WIB - Jatim Terkini
Arus Pendek, Gerai The Body Shop di Galaxy Mall Kebakaran
Jumat, 15 November 2024 – 20:10 WIB - Event
Belasan Ribu Anak Indonesia Nonton Film Gratis di Cinepolis
Jumat, 15 November 2024 – 20:01 WIB