Australia Mengaku Miliki Bukti Madu Manuka Bukan dari Selandia Baru
Produsen madu Tasmania mengaku jika mereka memiliki bukti bahwa "madu manuka" sudah diproduksi di pulau mereka sudah bertahun-tahun sebelum Selandia Baru.
Permintaan untuk madu manuka telah meningkat dalam beberapa tahun terkahir, karena dianggap bermanfaat bagi kesehatan dan kosmetik. Perdebatan sengit antara Australia dan Selandia Baru juga meningkat soal siapa yang berhak menyebutnya madu manuka.
Madu ini diproduksi oleh lebah Eropa dari serbuk sari tanaman scoparium leptospermum, sejenis pohon teh yang berasal dari Australia dan Selandia Baru.
Sekelompok produsen madu asal Selandia Baru, tergabung dalam Manuka Honey Appellation Society Inc mencoba mendapatkan hak sertifikasi di pasaran, termasuk Inggris, China dan Amerika Serikat. Mereka ingin mencegah agar madu yang tidak diproduksi di Selandia Baru tidak diberikan label nama 'manuka'.
Bulan Desember2017, lembaga UK Trade Mark Registry memutuskan untuk mengakui label "Manuka Honey" sebagai tanda sertifikasi, namun produsen Australia memiliki waktu hingga tiga bulan untuk mengugat keputusannya.
Produsen madu di Tasmania, Australia percaya mereka memiliki hak untuk memasarkan madu manuka, karena produksi madu pertama kali terdokumentasi di Tasmania.
Pemilik perusahaan Blue Hills Honey, Nicola Charles mengatakan lebah madu Eropa diperkenalkan ke pulau Tasmania dan Australia delapan tahun sebelum ke Selandia Baru.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
-
Bertemu Presiden El-Sisi, Prabowo Minta Pencak Silat menjadi Olahraga Resmi Mesir
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
Info Terbaru BKN soal Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1, Selamat ya
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:39 WIB - Humaniora
SE Terbaru dari MenPAN-RB Rini, Seluruh ASN PPPK & PNS Jangan Abai
Rabu, 25 Desember 2024 – 14:43 WIB - Liga Indonesia
Persib Dapat Amunisi Tambahan Menjelang Terbang ke Markas Persis
Rabu, 25 Desember 2024 – 14:50 WIB - Kriminal
Kisah Tertunda Deportan Mesir: Berawal Menikahi Kekasih WNI, Klaim Tertipu Agen
Rabu, 25 Desember 2024 – 15:28 WIB - Liga Indonesia
Cara Sederhana Pelatih Persib Menikmati Momen Natal
Rabu, 25 Desember 2024 – 16:04 WIB