Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia

Selasa, 20 Agustus 2019 – 12:00 WIB
Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia - JPNN.COM

Dampak larangan ekspor

Bukan hanya cara konsumen membeli daging sapi di Indonesia yang telah berubah.

Australia Merasa Terancam Dengan Model Jualan Daging Lewat Medsos di Indonesia Photo: There is a high level of online trust in Indonesia so people are comfortable buying meat via Instagram. (Instagram: fridaymeatshop)

Pasar ekspor ternak juga mengalami perubahan sejak larangan diberlakukan Pemerintah Australia pada tahun 2011.

Saat puncak perdagangan ternak tahun 2009, sebanyak 80 persen sapi ekspor Australia dikirim ke Indonesia.

Sekarang tinggal separuhnya. Tahun lalu, nilai perdagangan ternak sapi Australia ke Indonesia mencapai 630 juta dolar.

Pelaku usaha yang juga Direktur Elders Indonesia Jason Hatchett menjelaskan, peternak Australia merupakan pemasok utama daging sapi ke Indonesia pada 2009.

Industri ini, katanya, tidak pernah pulih kembali sejak Pemerintah Australia melarang eskpor hewan hidup ke Indonesia secara sepihak tahun 2011.

"Ketika saya pertama kali datang ke Indonesia tidak ada masalah sama sekali," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News