Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Negara Terbanyak Lakukan Tes Virus Corona

Kamis, 02 April 2020 – 22:29 WIB
Australia Negara Terbanyak Lakukan Tes Virus Corona - JPNN.COM
Australia sudah melakukan tes terhadap lebih dari 260 ribu orang, artinya sudah melebihi dari 1 persen jumlah penduduk. (AAP: Darren England)

Australia menjadi negara pertama yang telah melakukan tes terhadap 1 persen dari jumlah penduduknya, dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona yang sekarang sudah pandemik di hampir seluruh dunia.

  • Australia sudah melakukan tes terhadap 260 ribu orang, artinya satu persen dari total penduduk
  • Biaya child care akan digratiskan untuk membantu orang tua yang masih bekerja di sektor penting
  • Ada desakan agar para pencari suaka dan pengungsi yang ditahan untuk dibebaskan

 

Demikian dikatakan Perdana Menteri Australia Scott Morrison dalam jumpa pers hari Kamis (02/04) yang juga mengumumkan biaya pengasuhan anak-anak yang dititipkan ke tempat perawatan anak, atau 'child care', akan dibebaskan selama enam bulan mendatang.

Sejauh ini Australia sudah melakukan tes terhadap lebih dari 260 ribu warga, yang berarti satu persen dari jumlah penduduk Australia, yang saat ini berjumlah 260 juta.

"Australia sekarang mencapai taraf 1.000 tes per 100 ribu penduduk. Ini berarti 1 persen dari jumlah penduduk."

"Kita adalah negara pertama, sepengetahuan saya, yang mencapai taraf tersebut." kata PM Morrison.

Menurutnya tes virus corona menjadi hal yang penting guna melacak mereka yang pernah melakukan interaksi dengan mereka yang positif.

Sejauh ini hanya Korea Selatan dan Amerika Serikat yang sudah melakukan tes yang paling banyak, namun Australia masih lebih unggul dalam hal perbandingan jumlah tes dengan jumlah penduduk.

Australia menjadi negara pertama yang telah melakukan tes terhadap 1 persen dari jumlah penduduknya, dalam upaya mengendalikan penyebaran virus corona yang sekarang sudah pandemik di hampir seluruh dunia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News