Australia Perluas Aturan Visa Pekerja Terampil
Kebijakan pemerintah Federal Australia untuk mengatasi kekurangan pekerja di sektor agrikultur telah ditolak oleh kalangan petani yang menilai kebijakan itu "tak berpengaruh".
Pemerintah Federal Australia hari ini, Senin (11/3/2019) menambahkan daftar pekerjaan yang memenuhi syarat untuk mengajukan visa pekerja-terampil di pedalaman Australia dengan memasukkan peternakan, peternakan sapi perah, dan perkebunan.
Perubahan aturan ini juga memungkinkan petani untuk mempekerjakan pekerja asing dengan menggunakan visa pekerja-terampil berdurasi selama empat tahun yang dapat diperpanjang.
Dalam ketentuan sebelumnya, pekerja yang sama dipekerjakan di pedalaman Australia dengan menggunakan visa yang berlaku selama dua tahun.
Menteri Imigrasi David Coleman mengatakan perubahan itu merupakan respon atas desakan dari kawasan pedalaman Australia untuk akses yang lebih baik ke pekerja terampil di bidang-bidang penting yang dibutuhkan".
"Ini tentang upaya membantu pedalaman Australia mengisi pekerjaan ketika mereka tidak dapat dilakukan oleh orang Australia, dan seperti yang telah kita lihat itu adalah masalah yang sedang berlangsung di kawasan pedalaman Australia dan itu adalah sesuatu yang ingin Pemerintah bantu," kata Coleman.
"Saya pikir ini adalah peningkatan yang signifikan bagi pedalaman Australia dan bagi para petani karena kami memiliki 18 peran tambahan di sini dan itu mencakup sektor yang luas - di antara para petani biji-bijian, gula, tanaman campuran dan peternak, pekebun kapas - aturan ini cukup luas dalam penerapannya."
Kebijakan 'tidak cukup berdampak'
Wakil presiden Federasi Petani Victoria Emma Germano mengatakan perluasan daftar itu "bahkan tidak mendekati" dengan apa yang menjadi tuntutan para petani.