Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Awak Kapal Diamond Princes Belum Dipindah ke Pulau Sebaru Kecil

Rabu, 04 Maret 2020 – 17:37 WIB
Awak Kapal Diamond Princes Belum Dipindah ke Pulau Sebaru Kecil - JPNN.COM
Kapal pesiar Diamond Princess tempat ditemukannya sejumlah kasus virus corona. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 69 anak buah kapal (ABK) Diamond Princes dan 10 kru pendamping belum diturunkan dari KRI dr Suharso-990 hingga pukul 16.30 WIB, Rabu (4/3).

Pantauan ANTARA, kapal itu telah berlabuh di perairan Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB. Kapal itu datang dari arah tenggara Pulau Sebaru dan berlabuh tepat diantara Pulau Sebaru Kecil, Pulau Pantara dan Pulau Lipan.

KRI dr Soeharso-990 berlabuh sekitar tiga kilometer dari Dermaga Pulau Sebaru Kecil. Kapal itu berada sekitar satu kilometer dari KRI Semarang-594 sebagai pusat komando selama proses observasi di Pulau Sebaru Kecil, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Belum ada konfirmasi resmi mengapa para peserta observasi itu belum diturunkan. Namun berdasarkan keterangan Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Selasa malam, mereka masih perlu dilakukan pemeriksaan sampel seorang ABK Diamond Princes.

Sebelumnya, Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono mengatakan, seluruh ABK warga negara indonesia (WNI) awak kapal Diamond Princes akan dipindahkan ke Pulau Sebaru kecil, Rabu (4/3).

"Direncanakan pukul 08.00 WIB akan diturunkan dari KRI dr Soeharso-990 dan memulai proses observasi di Pulau Sebaru Kecil," kata Yudo di dermaga Pulau Lipan, Selasa.

Alasan belum dipindahkannya para awak kapal itu dikarenakan masih menunggu hasil pemeriksaan "Polimerase Chain Reaction" (PCR) oleh tim Kementerian Kesehatan. (antara/jpnn)

Kapal itu telah berlabuh di perairan Pulau Sebaru, Senin (2/3) sekitar pukul 18.00 WIB dan hingga hari ini mereka masih di atas kapal.

Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close