Awalnya Hendak Hadiri Wisuda, Sekeluarga Hilang' Dalam Kerusuhan Mesir
Berangkat Gembira, Kini Juga Bingung Nasib IjazahKamis, 03 Februari 2011 – 08:08 WIB
Dia tak bisa membayangkan bagaimana keluarganya saat berada di Mesir. "Ini adalah kali pertama mereka pergi ke Mesir. Baru pertama ke Mesir, sudah mengalami kejadian seperti ini," ujar Ustuhri dengan mata berkaca-kaca.
Kabar terakhir yang dia dapatkan, saat kerusuhan terjadi, keluarganya bertahan di tempat tinggal Mumtaz, yakni di kawasan Naser City, Distrik 10, Kairo, Mesir. Saat itu, lanjut dia, mereka tidak bisa keluar rumah lantaran ada pemberlakuan jam malam. Selain itu, aktivitas angkutan di seluruh jalan lintasan Mesir sepi. "Namun, sejak tak ada satu pun ponsel keluarga saya yang bisa dihubungi, kini saya sudah tidak tahu nasib mereka," ungkapnya.
Sampai sekarang, dia belum mendapat konfirmasi kapan keluarganya itu kembali ke Indonesia. "Wisuda gagal dan kami tidak tahu apakah ijazah adik saya bisa diambil atau tidak," katanya. Yang bisa dia lakukan saat ini adalah berdoa dan berdoa untuk keselamatan keluarganya. (c5/kum)