Awalnya Sok Garang, Empat Debt Collector Akhirnya Babak Belur

jpnn.com - ANGGOTA Polres Metro Jakarta Timur membekuk empat debt collector karena diduga akan mengambil mobil Honda Stream nopol B 8078 D di kawasan Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Bekasi Timur, Jakarta Timur, kemarin (7/4), sekitar pukul 16.00.

Awalnya, dengan alasan cicilan nunggak, empat debt collector tersebut bakal mengambil paksa mobil yang dikendarai Fajri, 23, dan ibunya, Nurmala, 50. Keduanya saat itu baru pulang dari RS Persahabatan dan hendak pulang ke Tebet, Jakarta Selatan. Tiba-tiba, mobil mereka dihadang Luxio yang dinaiki empat orang berkulit hitam.

Mereka kemudian merampas kunci mobil yang dipegang Fajri. Saat hendak turun, Fajri dipukul, sedangkan Nurmala dicekik. Para pelaku mengumpat sambil menunjuk-nunjuk dan berteriak bahwa mobil itu bermasalah.

Keributan tersebut menyedot perhatian warga sekitar dan membuat macet arus lalu lintas. Tidak lama, Fajri menghubungi keluarganya yang berdinas di kepolisian. Benar saja, tidak lama, kakak korban dan anggota polisi tiba di lokasi. Empat pelaku tersebut pun ditangkap. 

Namun, salah seorang pelaku berusaha kabur hingga dikejar polisi. Warga yang ikut mengejar akhirnya berhasil menangkap pelaku. Dia babak belur menjadi bulan-bulanan warga.

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ade Rahmat Idnal membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya akan menyelidiki dugaan perampasan tersebut. Sementara itu, korban merasa tidak pernah menunggak pembayaran. ”Kami masih mendalami,” ujarnya kemarin. (yuz/mby/mas)