Awas! Ada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin selama 5 Hari
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 18-22 Januari ini. Karena itu, masyarakat perlu waspada.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono Rahadi Prabowo mengungkapkan, kondisi itu sebenarnya bukanlah puncak musim hujan. "Dibilang kemungkinan puncak belum, karena kami juga masih terus memonitor perkembangannya," ujarnya seperti diberitakan JawaPos.com, Sabtu (20/1).
Mulyono menjelaskan, potensi adanya curah hujan tinggi memang terjadi pada akhir Januari dan awal Februari. Apalagi, di Indonesia sedang memasuki musim penghujan.
"Diprediksi memang sampai akhir Februari atau awal Maretlah paling tidak," tambah Mulyono.
Merujuk data BMKG, sejumlah daerah yang berpotensi mengalami curah hujan tinggi selama18-22 Januari. Di wilayah Sumatera, daerah yang diprediksi memiliki curah hujan tinggi adalah Aceh, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Lampung.
Sedangkan di Pulau Jawa, curah hujan merata di seluruh provinsi dari Banten hingga Jawa Timur. Kondisi serupa juga berlangsung di Bali, NTB, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua.
Karena itu BMKG mengimbai masyarakat untuk waspada dan berhati-hati akan dampak peningkatan potensi hujan mulai pertengahan Januari 2018. Sebab, curah hujan tinggi juga dibarengi meningkatnya potensi bencana alam seperti banjir, longsor, genangan, banjir bandang dan pohon tumbang.
BMKG juga mencatat adanya kenaikan tinggi gelombang laut. Di wilayah Perairan Pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Periaran Banten, hingga Perairan Selatan Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat diperkirakan ketinggian gelombang antara 2 sampai 4 meter.