Awas Amuk Rodriguez
Di atas kertas, banyak yang menjagokan Brasil kembali selamat dari lubang jarum. Tapi, kejutan dari tim underdog Kolombia masih terbuka. Felipao, sapaan akrab Scolari, pun tidak berani terlalu percaya diri dalam menatap pertandingan tersebut. Baginya, Kolombia tetap lawan yang perlu diwaspadai anak asuhnya.
"Tahun ini, tidak ada perbedaan besar antara tim yang sudah mempunyai tradisi dan gelar juara dunia. Pun demikian antara Brasil dengan Kolombia. Semuanay tetap bakal ditentukan dari kesalahan, gol di menit akhir, ataupun dari adu tendangan penalti," ujar Felipao seperti yang dikutip dari Associated Press.
Publik Brasil banyak yang ketar-ketir dengan kelanjutan tim kesayangannya begitu harus susah payah memulangkan Cila. Akan tetapi, para penggawa Brasil tidak begitu terbebani dengan apa yang terjadi dalam laga babak 16 Besar itu. Kesalahan saat melawan Cile bakal dijadikan sebagai pelajaran berharga.
Kecepatan yang dimiliki Kolombia dianggap Neymar hampir sama dengan Cila. Bedanya, daya gedor Kolombia jauh lebih besar. "Laga ini akan menjadi perang yang lain. Semua pemain harus dalam keadaan top performance-nya seperti di awal untuk mencoba bermain lebih baik. Saya berharap kami tidak begitu kesulitan (mengalahkan Kolombia, Red)," klaim Neymar.
Di sisi lain, Jose Pekerman di pihak Kolombia tidak mau memandang kesulitan Brasil saat memulangkan Cile lalu. Seperti yang diberitakan di AFP, Pekerman tidak akan silau dengan status Brasil sebagai tuan tumah dan tim dengan komposisi pemain bintang lima. Dia tetap percaya komposisi racikannya masih bertaji.
Pelatih berkebangsaan Argentina itu menolak jika pertandingan ini merupakan panggung persaingan antara Rodriguez dengan Neymar. Karena, kekuatan utama di skuad asuhannya bukan hanya Rodriguez. Sebaliknya, Kolombia mampu melaju hingga ke babak perempat final ini dengan keunggulan kolektivitas permainan.
"Semua pemain bermain bagus dan memberi pengaruh dengan performa tim. James (Rodriguez) penting dalam mencetak gol, tapi (Juan) Cuardado juga bermain tidak kalah bagusnya, dengan berperan sebagai penyerang, winger, sekaligus fullbek. Di bawah mistar pun kami masih punya penjaga gawang hebat, David Ospina," bebernya.
Langkah apik hingga ke babak perempat final ini tidak mau berhenti begitu saja. Untuk perempat final pun, Rodriguez menegaskan dia dan rekan-rekannya tetap menginginkan hasil yang jauh lebih baik lagi.