Awas, Ancaman Victory Disease!
Jumat, 24 Desember 2010 – 00:10 WIB
PEARL Harbour hancur lebur. Pangkalan AL Amerika Serikat di Hawai itu dibombardir pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Chuichi Nagumo. Asap hitam berkepulkan di angkasa dan rakyat Jepang bersorak-sorai merayakan kemenangan di awal Perang Pasifik itu. Usai itu, tentara Jepang sukses invasi ke Filipina, Singapura, Indonesia, Burma dan sebagainya.
Siapa yang rajin menyusuri sejarah akan segera tahu bahwa Jepang kalah, antara lain karena pasokan minyak yang terbatas. Lalu, keterbatasan penerbang tempur dan industri Jepang yang kekurangan bahan baku.
P.K. Ojong dalam sebuah bukunya menyebut bahwa salah satu faktor kalahnya Jepang adalah victory disease alias penyakit (mabuk) menang. Syahdan, propagadanda terlalu berlebihan untuk menggelorakan semangat berperang serdadu dan rakyat Jepang. Bahkan, berita kekalahanpun diputarbalikkan menjadi kabar kemenangan.
PEARL Harbour hancur lebur. Pangkalan AL Amerika Serikat di Hawai itu dibombardir pasukan Jepang yang dipimpin oleh Laksamana Chuichi Nagumo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bersihar Lubis
Luhut: Pasukan Khusus Sudah Dikerahkan
Kamis, 14 Januari 2016 – 16:19 WIB - Bersihar Lubis
Bos Selalu Terpojok
Sabtu, 23 Juli 2011 – 00:03 WIB - Bersihar Lubis
Fiksi "Gerr" Nazaruddin
Sabtu, 09 Juli 2011 – 00:09 WIB - Bersihar Lubis
Takdir Politik Era Reformasi
Selasa, 05 Juli 2011 – 00:05 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Patrick Kluivert jadi Pelatih Timnas Indonesia, Bung Kus Berkomentar Begini
Kamis, 09 Januari 2025 – 00:02 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
Rabu, 08 Januari 2025 – 23:22 WIB - Kesehatan
7 Manfaat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Tekanan Darah Bakalan Tetap Terkendali
Kamis, 09 Januari 2025 – 02:00 WIB - Jatim Terkini
Bus Pariwisata dari Bali Kecelakaan Rem Blong di Kota Batu, 4 Orang Tewas
Kamis, 09 Januari 2025 – 02:40 WIB - Basket
Raih Hasil Apik di Laga Uji Coba, Kesatria Bengawan Solo Percaya Diri Menatap IBL 2025
Rabu, 08 Januari 2025 – 22:14 WIB