Awas, Banyak Obat Tradisional Berbahaya Beredar di Kalteng
Rabu, 25 Agustus 2010 – 10:57 WIB
PALANGKA RAYA- Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menjadi sasaran peredaran produk obat tradisional berbahaya. Obat tradisional ini jika dikonsumsi bisa membahayakan kesehatan. Berdasarkan data Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, sedikitnya ada 46 jenis yang perlu diwaspadai. “Di dalam obat tradisional ini tidak diatur dosis campuran bahan kimianya. Mereka memasukan sesukanya. Sehingga ini membahayakan bagi kesehatan. Bisa kena ginjal, liver,” ujar Pelaksana Harian Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya Drs Zulfadli Apt.
Zulfadli mengakui sepanjang tahun 2010 ini memang pihaknya ada menemukan obat-obat tradisional mengandung bahan kimia obat. Produk-produk ini berasal dari pulau jawa. Sebagian besar ada yang tak terdaftar di BPOM. Atau jika ada nomor registrasinya, biasanya palsu atau fiktif.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh BPOM Palangka Raya, menurut Zulfadli pihaknya akan melakukan pengecekan rutin ke lapangan seperti yang telah dilakukan selama ini. Pengecekan ini akan lebih diintensifkan menjelang lebaran, termasuk juga terhadap makanan dan minuman kedaluwarsa.
PALANGKA RAYA- Kalimantan Tengah (Kalteng) sudah menjadi sasaran peredaran produk obat tradisional berbahaya. Obat tradisional ini jika dikonsumsi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Daerah
Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:01 WIB - Riau
Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat
Kamis, 09 Januari 2025 – 14:49 WIB - Daerah
3 Rumah Rusak Tergerus Tanah Longsor di Lombok Timur
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:55 WIB - Daerah
Banjir Masih Merendam Dua Ruas Jalan di Jakbar
Kamis, 09 Januari 2025 – 10:23 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
Kamis, 09 Januari 2025 – 15:07 WIB - Humaniora
Kepala Daerah Minta Jaminan Formasi Tambahan PPPK Tahap 2, MenPAN-RB: Pasti Diterima
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:56 WIB - Humaniora
MenPANRB Rini Dorong Kepala Daerah Memastikan Honorer Daftar PPPK Tahap 2
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:11 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja, Kamis 9 Januari 2025, Berangkat Siang-Malam
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:23 WIB - Hukum
KPK Periksa Ahok, Lihat
Kamis, 09 Januari 2025 – 11:54 WIB