Awas, Gambar Kiai Dahlan Dicatut untuk Sudutkan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah Faozan Amar mempersoalkan meme bergambar KH Ahmad Dahlan lengkap dengan kutipannya yang selalu diviralkan setiap ada bencana alam. Faozan menduga pembuat dan penyebar meme memanfaatkan momentum pasca-bencana untuk menyudutkan pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Faozan, memanfaatkan bencana jelas perbuatan tak beradab. “Di tengah bencana yang menimbulkan duka mendalam, masih saja ada orang-orang yang tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai akhlakulkarimah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/12).
Meme yang beredar memang menggunakan foto Kh Ahmad Dahlan. Sedangkan bunyi kalimat untuk meme adalah apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu baik, maka baiklah alam; dan apabila pemimpin-pemimpin negara dan para ulama itu rusak, maka rusaklah alam dan negara (masyarakat dan negara).
Faozan mengatakan, meme bergambar pendiri Muhammadiyah itu hanya untuk pembenaran bagi pihak-pihak yang hendak memanfaatkan bencana alam guna menyudutkan Presiden Jokowi. "Padahal pernyataan tersebut belum terverikasi berasal dari Kiai Dahlan," tuturnnya.
Akademisi yang juga ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menambahkan, Muhammadiyah punya akun resmi di media sosial. Misalnya, @muhammadiyah di Twitter atau lensamu di Instagram.
Jika meme tersebut memang dari Muhammadiyah, kata Faozan, pasti dirilis melalui akun organisasi yang kini dipimpin Haedar Nashir itu. Karena itu Faozan menduga pembuat dan pengguna meme tersebut sengaja mencatut KH Ahmad Dahlan.
Sebagai kader Muhammadiyah, Faozan menyayangkan pencatutan gambar Kiai Dahlan untuk tujuan politik. “Memang di tengah rasa duka yang mendalam, tak sedikit yang memanfaatkannya untuk kepentingan politik dan golongan untuk menyerang lawan-lawannya dengan memanfaat tokoh pendiri ormas Muhammadiyah yang merupakan Pahlawan Nasional," ungkapnya.(jpg/jpnn)