Awas, Jambret Makin Marak di Sukabumi
jpnn.com - SUKABUMI - Penjahat jalanan alias jambret semakin merajalela di Kota Sukabumi. Dalam waktu semalam, dua orang telah menjadi korban aksi penjambretan.
Kedua korban itu adalah Lili Marlina (36), warga Jalan Sudajaya Kecamatan Baros, Kota Sukabumi dan Levina (20), warga Perum Purnawira Asri Blok L No 1 RT 05/06, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Keduanya sama-sama mengaku telah dijambret, oleh kawanan bermotor pada malam yang sama, Rabu (26/2).
Meski jumlah kerugian belum dihitung, namun perbuatan jahat penjambret telah menyebabkan kondisi fisik korban mengalami luka yang cukup mengenaskan. Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, tengah malam itu sekitar pukul 23.00 WIB, korban Lili Marlina (36) hendak pulang usai bekerja di PT GSI.
Saat melintasi kawasan Jalan RA Kosasih, Kecamatan Cibereum Kota Sukabumi, Lili yang saat itu dibonceng teman kerjanya Tia (26), tiba-tiba dikejutkan dengan aksi penjambretan yang dilakukan dua orang tidak dikenal, dengan membawa sepeda motor.
Beruntung tas Lili gagal dijambret. Namun nahas, Lili dan temannya mengalami luka lecet di siku tangan kiri, bagian mata kiri lecet, gusi dan hidung berdarah, lantaran terjatuh dari motor.
"Saya tidak mengenal kedua pelaku itu, karena kejadiannya begitu cepat. Saat saya terjatuh, pelaku langsung tancap gas," ujar Lili sembari merintih kesakitan usai mendapat perawatan tim medis RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (26/2).
Selang setengah jam, tepatnya pukul 23.30 WIB. Kejadian yang sama juga menimpa Levina (20). Levina dijambret usai main bersama teman-temannya. Saat itu, warga Perum Purnawira Asri, Cipanengah Lembursitu ini dibonceng oleh kakak perempuannya Marissya (21) dan teman prianya Feink (21).
Parahnya, ketiga orang itu mengalami luka-luka serius di sekujur tubuh, akibat terjatuh dari motor. Hanya saja, di antara ketiganya, hanya Levina lah yang lukanya paling parah, di bagian tangan dan kepalanya. "Saat itu mereka baru saja pulang bermain bersama teman-temannya," kata kakak korban, Marissya.