Awas, Penipu Incar Honorer K2 di Sekolah
jpnn.com - PALU - Para pegawai honorer kategori (K2) diimbau waspada terhadap aksi penipuan. Pasalnya, belakangan ini marak muncul oknum tidak bertanggungjawab yang ingin mendapatkan keuntungan pribadi, yakni dengan menghubungi para peserta honorer K2 dengan mengatakan telah lulus menjadi PNS.
Kepala BKD Kota Palu, Moh Rifani mengungkapkan saat ini banyak sejumlah oknum-oknum yang mengatasnamakan BKD dan pejabat pemerintah, dengan menghubungi sejumlah sekolah yang memiliki tenaga honorer K2. Modusnya, oknum tersebut memberitahukan bahwa tenaga honorer yang ada di sekolah tersebut telah lulus menjadi PNS.
“Jadi itu tidak betul, apalagi meminta data-data honorer K2 di sejumlah sekolah dengan memintakan biaya untuk pengurusan Nomor Induk Pegawai (NIP). Itu tidak betul, itu murni penipuan yang mencari keuntungan,” tegasnya.
Karena itu, Rifani mengimbau kepada seluruh kepala sekolah dan Kepala SKPD lainnya untuk tidak mudah memberikan data atau informasi tentang honorer di sekolahnya atau di instansinya masing-masing. Karena data tersebut akan dimanfaatkan oleh oknum dan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
"Sudah banyak yang hampir menjadi korban, dan untungnya banyak dari kepala sekolah yang melaporkan ke BKD. Intinya jangan dilayani permintaan data melalui telepon atau SMS,” tegasnya.
Rifani mengungkapkan pengumuman terkait sisa honorer K2 akan diumumkan langsung oleh pemerintah pusat yakni dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
”Jadi bukan melalui telepon atau SMS, tapi langsung di umumkan secara resmi melalui website dan dari pemerintah daerah,” pungkasnya.(nto/jpnn)