Awasi Kandidat di Daerah Kaya Tambang!
Minggu, 02 Mei 2010 – 21:23 WIB
Ketika terjadi persekongkolan, kata Erwiza, hanya kepentingan individu yang terlindugi karena kepala daerah yang terpilih hanya memikirkan balas jasa sehingga keseriusan dalam melayani kepentingan publik dipertanyakan. “Apakah orang yang terpilih akan melakukan pelayanan publik dengan baik?” katanya.
Saat terpilih kepala daerah tak lagi memperhatikan kepentingan masyarakatnya. Erwiza mengatakan kepala daerah memainkan politik pembiaran meskipun perusahaan tambang melakukan pelanggaran. ”Ada politik pembiaran karena balas budi,” katanya.