Awwrrr...Siapa Berani Coba? Ini Namanya Mi Akhirat
Sedangkan, warna putih ia sebut mi surga. Mi ini dibandrol dengan harga mulai Rp 12 ribu hingga Rp 20 ribu.
"Brand Mi Akhirat ini untuk mengingatkan manusia mengenai kehidupan akhirat melalui makanan," ujar Aldy.
Namun tentunya, brand unik ia pilih sebagai salah satu cara promosi.
Dalam merintis usahanya, Aldy mengaku tahun pertama dan kedua adalah yang paling sulit.
Masa itu, ia harus belajar mengenai cara berjualan, marketing, hingga membuat sistem kerja agar bisnis tetap berjalan.
Bahkan di awal ia membuka outlet pertamanya, makanan yang laku hanya di kisaran sepuluh porsi.
Namun, ia tidak menyerah. Kini ia tinggal memetik jerih payahnya yang membuahkan hingga enam outlet yang tersebar di Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Solo.
"Sosial media seperti Facebook, Twitter dan Instagram turut membantu dalam mempromosikan usaha ini," imbuhnya.
Karena selain gratis juga efektif meraih target pasar yang ia inginkan, yaitu anak muda.
Di tengah persaingan bisnis kuliner yang semakin ketat, Aldy mengaku selalu berusaha mempertahankan keunikan produk, menjaga kualitas dan memberikan pelayanan terbaik, agar pelanggan tetap menikmati produknya.
Dia selalu menghadirkan inovasi rasa mi, agar pelanggan tidak bosan .
Aldy membagi tipsnya pada anak muda yang ingin membuat usaha, yaitu harus mempunyai produk yang berkualitas, strategi berjualan dan promosi yang terencana dan efektif serta mampu mempertahankan kualitas yang bagus.(end/jpnn)