Aya: Habis Emosi, Kita Mesra Lagi
“Pahala buat kita adalah mempertahankan yang baik. Saya masih dikasih jodoh oleh Tuhan untuk masih bersama mas Rudi,” kata Aya.
Aya mengatakan, keributan di dalam rumah tangganya terjadi karena dua tahun belum cukup untuk bisa saling memahami sifat satu sama lain. Hal itu yang menimbulkan letupan-letupan emosi yang terkadang memperkeruh keadaan.
“Mas Rudi memang suka gitu, namanya juga lagi emosi. Tapi kalau sudah redam, kita mesra lagi,” tuturnya.
Pengacara Rudi, Mada L Mardanus sudah memprediksi kedua pasangan tersebut akan rujuk. Di persidangan, Rudi dan Aya menunjukkan sikap yang mengisyaratkan ingin rujuk.
Apakah ada persyaratan yang diajukan Rudi hingga akhirnya mencabut gugatan? Mada mengaku tidak tahu.
“Saya nggak tahu syaratnya. Nanti syaratnya apa, tanya mereka saja. Tapi saya rasa ada karena Pak Rudi dan Aya sudah mulai tidak emosi lagi dan mau berdamai,” katanya.
Dia menilai, masalah persyaratan tidak terlalu penting. Yang terpenting, menurutnya, mediasi yang mereka jalani berakhir baik.
“Proses mediasi itu kan bisa berakhir baik. Otu yang terpenting,” cetus Mada.