Ayat Sandera
Oleh: Dahlan Iskan.jpeg)
Pos itu tidak terlalu jauh dari bandara Paro. TNI sangat menguasai wilayah ini. Hanya saja TNI masih memberi kesempatan kepada kepada Bupati Dwijangge untuk menjalin kontak dengan penyandera.
Rupanya bupati mengenal mereka. Bupati juga tahu sifat-sifat mereka. Belum tentu pula motif penyanderaan itu untuk kepentingan politik merdeka.
Memang yang disuarakan soal itu, tetapi ini bisa saja mirip parpol yang membawakan ayat-ayat agama untuk kepentingan partai.
Karena itu respons dunia internasional juga sangat minim. Selandia Baru sendiri menganggap ini urusan intern Indonesia. Sikap Selandia Baru jelas: mendukung Indonesia.
Maka kalau mereka langsung diserbu dan dimusnahkan, bisa jadi justru negatif di mata internasional. Akan tetapi kalau dibiarkan berlarut juga merugikan.
TNI tahu kapan harus memainkan perannya. (*)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: