Ayo Bersepeda di Pinggiran Danau Toba Bersama Menpar Arief Yahya
“Setelah Kecamatan Merek, Tanah Karo di sisi kiri jalan bisa melihat Danau Toba. Mulai dari pinggir Simarjarunjung setelah pit stop 1 nanti bersepeda di pinggir Danau Toba. View-nya sangat keren,” ungkapnya.
Hari pertama Sabtu (20/6), jelajah TGF dimulai dari Medan-Simalem dengan titik pemberhentian sementara di Kabanjahe setelah menempuh 72 kilometer dan berakhir di Simalem di titik 107 kilometer. Rute hari kedua akan dimulai dari Simalem menuju Parapat dengan titik pemberhentian sementara di Simarjarunjung setelah menempuh 48,1 kilometer dan finis di Parapat.
“Nanti akan hadir juga perwakilan Pemda Kaltim dan Kepri Tanjung Pinang. Selain memberikan dukungan pada tim bersepeda, mereka juga akan menjajaki kerja sama penyelenggaraan Seri Gran Fondo sebagai kegiatan sport tourism di daerah masing-masing,” tandas Agustino.
Menpar Arief Yahya rencananya akan hadir di acara Toba Gran Fondo (TGF) 2016 itu. Kebetulan waktunya berimpitan dengan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang dilangsungkan di Balige dan Pantai Bebas.
“Sport Event atau Sport Tourism itu cukup strategis digelar di destinasi wisata prioritas seperti Danau Toba ini. Sebab, 60 persen dari mereka yang datang, akan datang kembali ke Danau Toba. Angka itu sudah sudah disurvei dan cukup akurat,” kata Arief.
Namun, dalam sebuah sport event, lanjut Arief, bukan nilai direct impact atau pengaruh langsung yang besar ke tourism. Tetapi dampak tak langusng atau indirect impact yang 2-3 kali lebih besar.
“Yang dimaksud dengan indirect impact itu adalah media value. Danau Toba akan dilihat di TV, didengarkan di radio, dicatat dan foto di media cetak, diramaikan di media social dan digital,” ungkapnya.(adv/jpnn)