Azis Syamsuddin Minta Tiongkok Tak Marah Indonesia Tutup Penerbangan
‘’Tak usahlah Pemerintah China merasa keberatan dengan adanya kebijakan-kebijakan tersebut. Dipikir kita tidak rugi, Indonesia juga rugi, tetapi demi melindungi warga negaranya pemerintah harus lakukan itu. Karena perlindungan terhadap warga negara itu merupakan perintah konstitusi yang harus dipenuhi Pemerintah Indonesia,’’ ujarnya.
Menurut Aziz, Pemerintah Tiongkok jangan berpikir untung rugi dengan mengungkit-ungkit turis dari negara mereka memberikan keuntungan kepada Indonesia. Tiongkok harus menghargai keputusan yang diambil pemerintah Indonesia dan yakinlah bahwa semua itu hanya sementara.
Aziz berharap Dubes Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian, jangan ngeyel dengan mengatakan bahwa penyebaran virus corona belum terbukti bisa menular melalui bahan pangan dan sebagainya.
"Bukankah warga negara China yang menjadi korban virus ini terus bertambah? Bukankah Pemerintah China sendiri berupaya keras agar wargan egaranya tidak terkena virus berbahaya ini," ujar Aziz.
Sehingga, lanjut Aziz tidak perlulah Dubes Tiongkok mengatakan coronavirus bisa ditularkan lewat barang-barang impor.
‘’Semua tahu, Indonesia – China merupakan dua negara bersahabat, jadi tidak perlulah Pemerintah China kecewa dengan kebijakan yang diambil Indonesia,’’ kata Azis.
Sebelumnya Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengaku keberatan atas keputusan itu. Dia berkilah kebijakan-kebijakan tersebut bisa merugikan ekonomi Indonesia.
"Menurut saya kalau ambil pembatasan seperti terhadap penukaran personal penerbangan dan perdagangan, kami sangat tidak berharap itu dampaknya. Dan itu sebenarnya juga akan merugikan ekonomi perdagangan dan pariwisata Indonesia sendiri," kata Xiao di Jakarta, Selasa (4/2).