Azwar Anas Dapat Dukungan Dua Sahabat Lama di Tulungagung
jpnn.com, TULUNGAGUNG - Silaturahmi kandidat Wakil Gubernur Jawa Timur dari PDI Perjuangan, Abdullah Azwar Anas dengan sejumlah tokoh di Jawa Timur berlanjut. Setelah Blitar, Tulungagung menjadi destinasi kunjungan Anas, Kamis (19/10).
Di Tulungagung, Anas bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung yang juga ketua DPRD setempat, Supriyono. Selain itu, Anas bertemu Bupati Tulungagung yang juga kader PDI Perjuangan Syahri Mulyo.
"Ini bagian dari silaturahmi kami ke para tokoh di Tulungagung. Pak Supriyono kebetulan sebelumnya juga pernah mengunjungi Banyuwangi. Beliau memberi masukan-masukan yang pada intinya untuk memperkuat program-program kerakyatan ke depan dalam rangka mengawal dan menyukseskan agenda Nawacita Presiden Jokowi," ujar Anas di kediaman Supriyono.
Shohibul bait pun menyambut baik kunjungan Anas ke Tulungagung. Sebelumnya, dia juga kerap bertemu dengan Anas, baik di acara pemerintahan maupun forum-forum partai.
"Kami senang Mas Anas ke Tulungagung, kami berbicara banyak. Dan pasti kami satu suara memenangkan pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Mas Anas," ujar Supriyono.
Anas kemudian bertemu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Syahri mengaku sudah sudah lama mengenal Anas. Bahkan pada 2010, saat Anas maju dalam Pilkada Banyuwangi, Syahri ikut dalam proses menyeleksi karena saat itu Syahri adalah pengurus DPD PDI Perjuangan Jatim.
"Kami di Tulungagung akan bersama-sama menjadikan Gus Ipul dan Mas Anas sebagai pemimpin Jatim ke depannya. Kami tadi berbincang akrab karena memang sudah lama kenal, dan kami sampaikan apa-apa yang terbaik karena ke depan Jatim dan Tulungagung harus semakin baik," ujar Syahri.
Anas berterima kasih atas respons positif yang dia dapat di Tulungagung. Dia mengapresiasi kemajuan-kemajuan Tulungagung. "Saya ke sini juga bagian dari belajar, karena di Tulungagung ini layanan kesehatannya jadi percontohan nasional dan Jawa Timur. Saya senang bisa belajar di sini, dan jadi bekal untuk pengembangan daerah ke depannya," pungkas Anas. (adk/jpnn)