BA Segera Akuisisi Tambang di Kalimantan
Senin, 28 Juli 2008 – 11:56 WIB

"Saya belum mau menyebutkan nama perusahaannya. Tunggu saja sampai selesai sign kontrak nanti," terang Direktur Utama PT. BA, Sukrisno dislea-sela kunjungan Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla di PT. BA Muara Enim, Senin, 28 Juli.
Akuisisi PT. BA terhadap tambang tersebut tidak seratus persen. Kendati demikian. PT. BA tetap akan menjadi pemegang saham mayoritas. Perusahaan tambang yang diakuisisi PT. BA tidak masuk dalam 5 besar produsen batubara nasional.
Sukrisno menjelaskan, proses akuisisi tidak digembargemborkan mengingat kuatnya persaingan saat ini. "Yang jelas, perhitungannya, akuisisi ini dilakukan agar PT. BA juga bisa eksis di Kalimantan. Jika sudah eksis, dijamin peminat akan datang. Sejalan dengan niat PT. BA untuk meningkatkan kapasistas produksi jadi 50 juta ton," tandasnya.
Kendati produksi tambang batubara PT. Bukit Asam berada di peringkat keenam produsen batubara nasional, cadangan batubara perusahaan plat merah ini yang terbanyak di Indonesia.
Total cadangannya mencapai 7,5 miliar ton. Tersebar di daerah Tanjung Enim Sumatera Selatan, Ombilin Sumatera Barat, dan Cerenti Riau. "Jumlah ini terbesar d i Indonesia," terang Sekertaris Perusahaan PT. BA Eko Budhi Wijayanto.
Cadangan terbesar ada di Muara Enim. Jumlahnya 6,1 miliar ton. Selebihnya berada di Sumbar.