Baasyir Nasihati Ariel Agar Bertaubat

Sabtu, 11 September 2010 – 06:48 WIB

   

Khusus tamu Ustad Abu ( panggilan Baasyir) diberi jatah masuk per 10 orang maksimal 10 menit. Itu karena jumlah pembesuknya sangat banyak. Selain santri dari Ngruki, ada juga anggota dan simpatisan  Jamaah Ansharut Tauhid.

   

Ruang makan sekaligus ruang dapur tahanan Bareskrim tak seberapa luas. Ukurannya sekitar  4 x 4 meter. Karena difungsikan sebagai pantry ada aneka alat makan di kanan kiri ruangan. Galon-galon air mineral, gelas, dan piring-piring tertata di salah satu sudut.

   

Polisi menyiapkan meja khusus untuk Baasyir. Sepuluh kursi dijajar rapi, seperti posisi saat kajian atau taklim rutin. "Tambah segar dan agak gemuk ustad," sapa Mahfud, salah seorang murid Baasyir.

   

Pendiri Ngruki itu tersenyum. - Ya begini-ini, di tahanan ini kan tidak banyak gerak. Paling lari-lari kecil," katanya. Menurut Baasyir, penahanan dirinya sudah digariskan sejak sebelum lahir. "Sudah ditulis," katanya. Dia lantas menyapa satu persatu para santri sekaligus memberi nasehat.

Hidup di jeruji besi saat lebaran tentu berbeda rasanya. Di rumah tahanan Bareskrim, Abu Bakar Baasyir dikunjungi puluhan pendukung. Sedangkan Ariel

• Prev
• 1
• 2
• 3
• …
• 5
• Next