Babak 16 Besar Divisi Utama, Grup J Paling Panas
jpnn.com - JAKARTA - Kompetisi Divisi Utama 2014 sudah menyelesaikan babak penyisihan grupnya pada akhir pekan lalu (23/8). Klub-klub yang menjadi juara dan runners up di tiap grupnya pun sudah harus bersiap kembali menjalani babak 16 Besar. Fase tersebut bakal mulai bergulir pada 2 September mendatang.
Dari delapan grup Divisi Utama, terpilihlah 16 klub yang bersaing memperebutkan jatah berlaga di babak Delapan Besar, akhir September mendatang. Terbagi dalam empat grup, potensi persaingan ketat sudah bisa diprediksi tersaji di Grup J yang diisi Pro Duta FC, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, dan Persikabo Kabupaten Bogor.
Sebagai klub yang punya pengalaman lolos ke babak empat besar Divisi Utama beberapa musim terakhir, Persikabo mengusung beban berat. Misi besar mengakhiri mimpi lolos ke Indonesia Super League (ISL) harus berlawanan dengan kondisi finansialnya yang sempat goyah dalam beberapa laga terakhir penyisihan grup Divisi Utama tahun ini.
Makanya, untuk tahun ini, dengan melihat komposisi calon lawannya di babak 16 Besar ini, tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu tidak mau terlalu berkoar bisa melenggang ke babak Delapan Besar.
"Sebaliknya, kami berada di sini dengan status sebagai underdog," ujar asisten pelatih Persikabo, Abdush Sobur kepada Jawa Pos, kemarin (24/8).
Menurutnya, perjuangan anak asuhnya untuk mencuri angka dari ketiga calon lawannya tidak akan mudah. Sobur mengingatkan bagaimana musim lalu Persikabo selalu kesulitan meredam PSCS pada babak penyisihan grup. Potensi itulah yang kemungkinan besar terulang lagi pada musim ini.
Bukan hanya PSCS, PSIS dan Pro Duta diakui Sobur punya mental lebih besar. Apalagi, klub yang disebut terakhir hanya sekali tumbang saat babak penyisihan grup lalu. "Makanya, sejak mengakhiri pertandingan di grup lalu, saya sudah tekankan kepada pemain bahwa fokus kami harus sudah di tanggal 2 September nanti. Itu kuncinya," cetusnya.
PSIS menjadi lawan perdana Persikabo di Stadion Persikabo, Kabupaten Bogor pada tanggal 2 September itu. Sebagai klub yang punya tradisi lama di persepakbolaan Indonesia, PSIS pun tidak mau bersaing hanya sampai di babak 16 Besar ini saja. Sebaliknya, Mahesa Jenar " julukan PSIS " mengusung target lolos ISL.