Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Badai Angin, Jalur Pendakian Gunung Lawu dari Magetan Ditutup

Sabtu, 04 Januari 2020 – 21:24 WIB
Badai Angin, Jalur Pendakian Gunung Lawu dari Magetan Ditutup - JPNN.COM
Ilustrasi sejumlah pendaki hendak mendaki Gunung Lawu melalui pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Plaosan, Kabuaten Magetan. Foto: Antara

jpnn.com, MAGETAN - Sejak Jumat (3/1), petugas gabungan dari Perum Perhutani KPH Lawu Ds dan BPBD Magetan menutup jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Hal ini mengingat kondisi cuaca buruk dan badai angin di puncak gunung.

"Penutupan jalur tersebut disebabkan karena cuaca buruk yang terjadi di wilayah Gunung Lawu dan puncaknya," ujar Petugas Pos Pendakian Cemoro Sewu, Ilham Budi di Magetan, Sabtu (4/1).

Menurut dia, penutupan bertujuan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang belum ditentukan, menunggu hingga cuaca normal.

Pihak petugas tidak menampik jika penutupan tersebut membuat para pendaki kecewa. Namun hal itu dilakukan untuk menghindari dampak bencana yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan para pendaki.

Sementara, beberapa pendaki yang ingin melakukan pendakian di Gunung Lawu terpaksa membatalkan rencananya. Mereka mengaku ada yang menunggu hingga jalur dibuka kembali dalam beberapa hari lagi, namun ada juga sebagian yang memilih pulang.

Salah satu pendaki asal Jakarta, Misbahul mengaku ia dan teman-temannya sudah sejak Jumat hendak mendaki ke puncak Gunung Lawu. Namun karena masih ditutup petugas, rombongannya batal mendaki dan memutuskan pulang.

"Terpaksa batal naik Gunung Lawu karena ditutup akibat cuaca buruk. Ya mau bagaimana lagi, daripada bahaya," kata dia. (antara/jpnn)

Akibat cuaca buruk dan badai angin, petugas menutup jalur pendakian Gunung Lawu dari pintu pos pemberangkatan Cemoro Sewu di Kecamatan Plaosan, Magetan.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News