Badai Cedera Menerpa Persebaya
jpnn.com, SURABAYA - Skuat Persebaya Surabaya terancam tak bisa memakai jasa dua pemainnya, Rendi Irawan dan Misbakus Solikin, dalam lawatan ke Stadion Wilis, Madiun, meladeni tuan rumah Madiun Putra, Kamis nanti (20/7).
Rendi dan Solikin menambah daftar panjang cedera menyusul Sidik Saimima, Kurniawan Karman, dan Thaufan Hidayat. Dengan hanya tiga hari waktu persiapan, tim asuhan Angel Alfredo Vera itu mencari cara agar beberapa pemain yang cedera bisa pulih tepat waktu.
Apalagi, selain daftar cedera tersebut, pemain lainnya kelelahan setelah memainkan dua laga dalam waktu sepekan, yakni melawan PSBI Blitar pada Selasa (11/7) dan Persinga Ngawi pada Sabtu (15/7). Mereka pun diberi istirahat sehari dan mulai latihan lagi Senin sore (17/7).
’’Khusus untuk Rendi dan Solikin, kami beri mereka tambahan sehari istirahat. Jadi, mereka tidak bisa latihan Senin sore,’’ tuturnya Manajer Persebaya Chairul Basalamah
Namun, para pemain yang sekarang menderita cedera diwajibkan menjalani fisioterapi. Tujuannya, melihat kepastian kondisi mereka. ’’Saya tidak akan paksakan pemain untuk bertanding. Kalau absen lawan Madiun, mereka bisa disiapkan untuk lawan Martapura FC pada Kamis (27/7). Apa pun hasilnya, kami harus segera siap-siap untuk laga berikutnya. Saat latihan nanti, saya baru bisa menentukan skema yang dimainkan dengan kondisi skuad yang ada,’’ ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera, Minggu (16/7).
Rendi berharap tidak terjadi apa-apa pada lutut kirinya. Dalam kondisi seperti ini, tim sangat membutuhkan tenaganya. ’’Saya sih ingin terus bermain. Tapi, harus dilihat yang terbaik seperti apa. Dikhawatirkan, kalau dipaksakan, malah cedera panjang,’’ ucap pemain 30 tahun tersebut.
Musim ini Rendi dan Solikin memiliki kontribusi yang besar bagi Persebaya dalam persaingan di Grup 5 Liga 2. Selama berada dalam kondisi fit, mereka selalu menjadi pilihan utama, baik ketika masih dilatih Iwan Setiawan maupun sekarang ditangani Alfredo.
Andai keduanya terpaksa tidak dimainkan, penggantinya seperti Mei Handoko Prasetyo atau Ridwan Awaludin belum mempunyai kualitas dan jam terbang yang sepadan. Apalagi, Kurniawan, pemain sayap kanan utama, yang serbabisa belum menunjukkan kondisi fit. (dit/c14/ham)