Badai di Filipina Tewaskan 83 Orang
Senin, 28 September 2009 – 09:08 WIB
Perusahaan penyedia listrik mematikan aliran ke sebagian besar kawasn di Manila guna menghindari resiko korsleting. Sementara, meskipun hingga Minggu malam waktu setempat banjir dilaporkan sudah mulai surut, belum bisa dipastikan kapan kiranya kota berpenduduk sekitar 12 juta jiwa itu bisa kembali normal. Para pejabat pemerintah setempat sejauh ini mengaku sudah meminta bantuan internasional, selain juga meminta maaf karena masih terkendala dalam menyelamatkan sebagian warga.
"Kami tengah melakukan upaya terbaik guna menyelamatkan mereka yang masih terjebak di tengah kawasan banjir," ungkap Anthony Golez, juru bicara Badan Koordinasi Bencana Nasional, di Manila. Badan penanggulangan bencana itu juga melaporkan bahwa sejauh ini sudah lebih dari 5.100 orang berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat yang terdiri dari personil polisi, militer dan sukarelawan.