Badai Washi Terus Telan Korban
652 Tewas, 808 HilangSenin, 19 Desember 2011 – 04:48 WIB
Selain peti untuk anak, dia juga kehabisan balsem yang biasa dioleskan pada jenazah. "Biasanya kami butuh waktu sekitar empat jam untuk memandikan dan mendandani satu jenazah. Tetapi, kemarin kami harus bekerja cepat karena terdapat sekitar 200 mayat yang harus kami sucikan," kata Lacson, warga Cagayan de Oro yang mengelola Bollozos Funeral Parlour.
Hingga kemarin, sekitar 60 persen jenazah yang sudah siap dimakamkan itu masih tergeletak di Bollozos. Mayat-mayat itu belum teridentifikasi. "Karena jumlah penduduk wilayah ini mencapai sekitar setengah juta jiwa, saya rasa korban tewas akibat bencana itu masih akan bertambah. Dalam waktu dekat, mayat-mayat yang tak teridentifikasi akan menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat," kata Vicente Emano, wali Kota Cagayan de Oro.
Menteri Pertahanan (Menhan) Filipina Voltaire Gazmin telah mengerahkan militer ke Cagayan de Oro untuk membantu evakuasi para korban dan pencarian warga yang hilang. Selain itu, mereka juga diperbantukan di tempat-tempat pengungsian yang menampung ribuan warga.