Bagaimana Peluang Timnas Indonesia di Piala AFF U-22?
"Dalam lima tahun terakhir perkembangan pembinaan usia muda di Asia Tenggara cukup bagus. Hampir semua tim yang ikut sekarang semua, memiliki peluang yang sama. Semua tetap diperhitungkan dengan baik," kata Indra.
Untuk itu, dirinya tidak akan membuang kesempatan saat laga perdana nanti melawan Myanmar di National Olympic Stadium, Phnom Penh, pada Selasa mendatang.
"Pada pertandingan pertama harus lebih fokus, kerja keras, dan yang paling penting bisa mengamankan tiga poin dulu. Setelah dua kali pertandingan nanti, sudah kelihatan kekuatan masing-masing tim. Karena untuk melangkah ke babak selanjutnya, semua tim pasti mengincar kemenangan," ujarnya.
BACA JUGA: Lasmi Indaryani Kaget Jokdri Aktor Intelektual Perusakan Bukti Pengaturan Skor
Persaingan dalam grup B juga diakui oleh pelatih timnas Malaysia Datuk Ong Kin Swee. Meski timnya cukup diunggulkan dengan Indonesia, namun dia mengatakan tim lain bisa saja memberi kejutan.
"Saya tidak berpikir mana saja tim yang favorit dalam grup ini. Ini merupakan persiapan kami untuk kualifikasi AFC. Kami butuh pertandingan yang membuat tim kami bisa menjadi lebih baik dan menjasi tim yang bagus. Tentu saja kami juga ingin melangkah sejauh yang kami bisa," kata Datuk.
Tuan rumah Kambjoa juga tidak mau kalah. Meski tergolong baru, pelatih Felix Dalmas mengatakan bahwa timnya akan berjuang semaksimal mungkin. Apalagi banyak pemain muda yang membutuhkan turnamen untuk menambah pengalaman mereka.
"Ini tentang masa depan. Iya, tentu kami juga ingin sukses. Tapi kami memulai dari bawah. Berharap dalam mengikuti turnamen ini, kami bisa berkembang menjadi lebih baik dalam setiap pertandingan," kata Dalmas. (gil)