Bagaimana pun Kondisi Jenazah Suzan, Dia Tetap Cantik di Mata Saya
Kamis, 24 Mei 2012 – 00:23 WIB
Salah seorang sahabat Suzan, Melati Syaiful dan Yuni,terlihat sangat sedih. Namun dia harus menerima keadaan karibnya yang sudah terbungkus peti mati. Melati yang akrab disapa Amel ini mengungkapkan, dirinya sangat tidak percaya kalau Suzan ikut dalam penerbangan Sukhoi Super Jet 100. Karena sebelumnya, Suzan yang pernah menjadi pramugari penerbangan haji ini memutuskan untuk berhenti menjadi pramugari.
"Tapi ketika kecelakaan itu terjadi, saya shock ketika mengetahui nama Suzan ada di dalam daftar manifest," terangnya.
Amel yang didampingi Yuni menerangkan, Suzan selalu menolak jika diajak untuk ikut bergabung menjadi pramugari ketika ada pembukaan lowongan pramugasi khususnya maskapai internasional dan penerbangan haji. "Suzan selalu bilang, malas, jauh, Jeddah panas banget, dia maunya di Indonesia saja," tutur Amel.