Bagian Tiketing PSM Segera Diaudit
Sabtu, 28 Mei 2011 – 19:29 WIB
Bagian tiketing PSM, Kadir Hasyim mengakui pihaknya siapuntuk diaudit pihak LPI. Namun, kata dia, ada kerancuan dalam pencetakan tiket karena dilakukan di Jakarta, sehingga kadang tidak sesuai jadwal pertandingan yang tertera di tiket dengan jadwal yang ditetapkan panpel.
Parahnya lagi, aku Kadir, tidak ada pemberitahuan jika jadwal pertandingan mendadak berubah. "Akhirnya, kita menjadi kelabakan dan imbasnya penjualan tiket menjadi ribet. Dalam sekali pertandingan PSM di LPI, pemasukan sangat minim," ujar Kadir.
Disinggung jumlah pemasukan PSM dari hasil penjualan tiket selama ini, Kadir menyebutkan untuk sekali pertandingan tiket tidak laku terjual mencapai sepertiga dari 10 ribu lembar tiket yang tercetak. "Paling tinggi pemasukan Rp70 juta dan paling rendah hanya Rp19 juta," ungkap Kadir. (ram)