Bahas Abu Sayyaf, Panglima Tentara 3 Negara Gelar Pertemuan
jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah terus berupaya membebaskan 14 WNI yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf.
Setelah satu bulan lebih drama penyanderaan, Indonesia bakal mengadakan pertemuan trilateral dengan Malaysia dan Filipina. Pertemuan yang bakal dihadiri Menteri Luar Negeri (Menlu) dan Panglima Tentara masing-masing negara itu diharapkan bisa menghadirkan solusi untuk mengatasi kelompok separatis tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir mengatakan, pertemuan tersebut bakal berlangsung 5 Mei mendatang di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan ini, ketiga negara bakal membahas soal peningkatan keamanan wilayah perawisan Sulu dan Sulawesi.
’’Pertemuan Trilateral itu atas instuksi Presiden Joko Widodo. Untuk menanggapi terjadinya banyak perompakan dan penyanderaan seperti di wilayah tersebut. Dan saat ini semua menteri konfirmasi hadir,’’ ujarnya saat press briefing di Jakarta kemarin (28/4).
Dia menerangkan, pertemuan tersebut ditargetkan bisa menghasilkan nota kesepahaman antara ketiga angkatan bersenjata. Kesepakatan tersebut meliputi kerjasama keamanan maritim tiga negara.
’’Indonesia selalu melakukan inistatif di kawasan ASEAN. Seperti tahun lalu tentang isu imigran gelap, kami ingin menjaga keaman kawasan dan menjaga agar wilayah tetap kondusif,’’ ungkapnya.
Untuk para menteri luar negeri, pria yang akrab disapa Tata itu mengaku bahwa pihaknya juga bakal membahas stabilitas diplomasi dalam situasi saat ini. Salah satunya, upaya untuk memastikan bahwa kerjasam ekonomi tidak terganggu dengan aktifitas perompakan.