Bahas Perkembangan Digitalisasi Indonesia, BVT Tech Summit 2023 dapat Sambutan Baik
jpnn.com, JAKARTA - Founder & Presiden Komisioner Bvarta Martyn Terpilowski mengatakan sebagai perusahaan teknologi terkemuka di Indonesia pihaknya merasa bertanggung jawab untuk mengadakan acara tahunan seperti Tech Summit dan membahas topik-topik penting terkait digitalisasi di Indonesia.
Hal itu direalisasikan oleh PT. Bhumi Varta Technology atau Bvarta dalam acara BVT Tech Summit 2023 dengan mengusung tema 'Building a Sustainable and Digitalised Future for Indonesia- The Potential Benefits of Location Analytics' pada Jumat, (7/7) di Le Meridien Jakarta.
Menurutnya, digitalisasi masih memiliki perjalanan panjang.
Sebab, digitalisasi tidak hanya sekadar aplikasi yang mana sekarang sudah terlalu banyak dengan tidak ada produk yang sesuai dengan pasar, atau potensial, atau profit.
Martyn memperkirakan Tech Winter masih akan terus berlanjut di sepanjang 2023, setelah penurunan sebesar 52 persen pada 2022 dari pendanaan awal di Asia Tenggara.
“Masalah terbesar yang dihadapi startup Indonesia adalah ekosistem yang sangat kecil. Menurut saya kita perlu meningkatkan ekosistem ini dengan cara membuka lebih banyak pemain,” ucap Martyn.
Dia menambahkan perlu lebih banyak Penelitian dan Pengembangan serta teknologi nyata untuk memecahkan masalah, terutama untuk perusahaan besar dan pemerintah, daripada hanya permainan penilaian yang selama ini telah kita lihat dalam investasi teknologi yang belum berhasil.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno yang turut memberikan sambutan menilai topik BVT Tech Summit 2023 tidak hanya menarik tetapi juga sangat penting.