Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bahaya Memberi ASI Bagi Bayi, Kok Bisa?

Senin, 23 November 2015 – 14:40 WIB
Bahaya Memberi ASI Bagi Bayi, Kok Bisa? - JPNN.COM
ILUSTRASI. FOTO: Health

jpnn.com - Anak yang diberi ASI memiliki kemungkinan untuk mengembangkan alergi seperti anak-anak yang diberi susu formula. Ini hasil penelitian terbaru.

Studi ini menganalisis catatan medis dari hampir 200 anak-anak berusia 4 tahun sampai 18 tahun dan membandingkan mereka yang pernah diberi ASI dengan mereka yang hanya mengonsumsi susu formula. Para peneliti dari University of Chicago Medical Center ini menemukan hasil yang bertentangan dengan kebijaksanaan konvensional yang menunjukkan bahwa menyusui bisa melindungi anak-anak dari sejumlah infeksi dan penyakit lainnya, termasuk alergi.

“Kami pikir menyusui mencegah banyak alergi, tapi kami menemukan bahwa anak-anak di kedua kelompok memiliki jumlah yang sama dari alergi,” kata penulis studi, Dr. Quindelyn Cook, seperti dilansir laman Health, Minggu (22/11).

“Ibu tetap harus terus menyusui karena hasil penelitian ini akan perlu dipelajari pada skala yang lebih besar,” jelas Cook.

Makanan dan alergi pernafasan adalah salah satu kondisi medis yang paling umum yang memengaruhi anak-anak di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Hal ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat lingkungan yang biasanya dianggap tidak berbahaya.

Alergi kulit dan alergi makanan pada anak-anak meningkat secara substansial antara tahun 1997 dan 2001.

Cook dan rekan-rekannya mengulas grafik medis pada 194 pasien selama lebih dari empat tahun yang didiagnosis dengan alergi. Anak-anak tersebut dibagi menjadi dua kelompok, termasuk 134 yang pernah diberi ASI dan 60 yang mengonsumsi susu formula.

Kedua kelompok memiliki nomor yang sama dari anak-anak yang menderita demam, asma, eksim dan alergi makanan.

Anak yang diberi ASI memiliki kemungkinan untuk mengembangkan alergi seperti anak-anak yang diberi susu formula. Ini hasil penelitian terbaru. Studi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News