Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Baidowi Sebut Jokowi Jengah Lalu Melarang Menteri Bicara Isu Penundaan Pemilu

Jumat, 08 April 2022 – 19:55 WIB
Baidowi Sebut Jokowi Jengah Lalu Melarang Menteri Bicara Isu Penundaan Pemilu - JPNN.COM
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Achmad Baidowi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengah karena terseret secara politik akibat para menteri Kabinet Indonesia Maju memainkan isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. 

Oleh karena itu, kata dia, Presiden Jokowi perlu menyampaikan secara terbuka larangan kepada para menteri untuk berbicara mengenai isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden tersebut. 

"Jadi, beliau (Jokowi) perlu menyampaikan secara terbuka kepada publik bahwa tidak ada lagi wacana penundaan pemilu," kata Baidowi ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/4).

Wakil ketua Badan Legislasi DPR yang akrab disapa Awiek itu mengatakan Jokowi juga merasa usul penundaan Pemilu 2024 tidak disampaikan oleh pejabat yang berwenang.

Dia mencontohkan isu itu justru sempat digaungkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

"Contoh menteri investasi bicara penundaan pemilu. Menko Marves bicara penundaan pemilu," kata Awiek.

Anggota Komisi VI DPR itu menambahkan langkah menteri yang bertindak di luar wewenang mengakibatkan Jokowi jengah.

Seharusnya, kata dia, menteri yang mengurusi investasi bisa membahas tentang pembangunan IKN Nusantara.

Jokowi jengah terseret secara politik akibat para menteri memainkan isu penundaan pemilu. Jokowi pun melarang tegas menteri bicara penundaan pemilu. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close