Bakrie Telecom Gabung Sampoerna
Kamis, 15 Maret 2012 – 01:25 WIB
Dia memperhitungkan frekuensi 7,5 Mhz milik STI dalam band 450 Mhz akan menambah kapasitas yang cukup bagi Bakrie Telecom yang mengoperasikan Esia.
Untuk memuluskan merger ini, BTEL akan melakukan dua aksi koporasi. Pertama, melakukan non-preemtive rights (NPR) atau Non-Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (Non-HMETD) maksimal 10 persen total saham senilai Rp 900 miliar. Jumlah saham BTEL saat ini tercatat 28,48 miliar saham. Dengan demikian porsi NPR sebanyak 2,85 miliar saham.
Kedua, BTEL berusaha meraih pinjaman bank sebesar Rp 500 miliar. Saat ini, perseroan telah mengerucutkan sumber pinjaman dari bank luar negeri.