Balai Kota Makassar Dikosongkan, Aduh, Sudah Ada yang Dirawat
jpnn.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengumumkan penutupan balai kota untuk sementara waktu.
Keputusan lockdown diambil karena di Balai Kota Makassar terdapat 18 aparatur sipil negera (ASN) yang terpapar Covid-19.
Angka itu bisa meningkat karena masih ada ASN yang diperiksa.
"Terdapat 18 ASN yang positif Covid-19 dari total 900 yang kami periksa. Itu semua berada di lingkup Balai Kota Makassar," kata Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nursaidah Sirajuddin, Jumat (11/2) siang.
Nursaidah meminta seluruh pegawai tetap waspada.
Satgas Covid-19 sendiri saat ini masih melakukan tracking.
"Kami masih menunggu hasil yang diperiksa hari ini," tambah dia.
Nursaidah menambahkan, kasus positif Covid-19 makin meningkat satu pekan terakhir.