Bali dan Bintan Jadi Penyelenggara Triathlon Terbaik Asia 2016
“Acara ini memiliki segalanya untuk menjadi salah satu Asia terbaik karena kombinasi dari akses yang mudah, course menantang dan menyenangkan. Ini sangat bagus untuk atlet dan keluarga,” tulis Vinnie Santana.
Akses lomba memang sangat mudah dijangkau. Dari Singapura, hanya membutuhkan waktu 1 jam ke Bintan via kapal feri. Imigrasinya pun sudah sangat simpel. Tiap peserta hanya perlu menyisihkan waktu tidak lebih dari 10 menit untuk masuk ke Indonesia.
Setibanya di Bintan, layanan terhadap peserta asing pun sangat mumpuni. Pihak penyelenggara menyediakan shuttle bus setiap 45 menit. Setiap peserta asing diantar langsung sampai resor atau hotel resmi yang tersebar di sekitar Bintan. Waktu tempuhnya pun singkat. Hanya lima belas menit dari pelabuhan penyeberangan antarnegara.
Medan lombanya? Sangat bersahabat. Trek sepedanya dianggap salah satu yang terbaik di Asia. Kualitas jalan sangat mulus. Race terasa makin menyenangkan lantaran peserta disuguhi variasi pemandangan yang sangat mempesona. View laut, desa-desa lokal dan perkebunan, semua bisa dinikmati.
Lalu lintas pun sangat safe lantaran kawasan Lagoi sangat sepi dari lalu lalang kendaraan. Trek larinya juga sangat oke. Medan yang 100 persen datar dengan melahap tiga lap di sekitar danau memberi sensasi yang sangat menyenangkan bagi para peserta lomba.
Ironman 70.3 Bintan juga memenangkan predikat Best Long Distance Triathlon Swim Course in Asia 2016. Di laut, peserta disambut dengan perairan tenang dan hangat. Treknya sangat lurus.
Sangat mudah untuk pemula sekalipun. Start dimulai dari kedalaman yang menyentuh pinggang. Ini dinilai sangat bagus untuk menghindari lonjakan detak jantung hingga akhir lomba.
Menpar Arief Yahya mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada penyelenggara. Termasuk Kadispar Bintan, Kadisbudpar Kepri, Kadispar Bali, yang serius menjaga konsistensi event international itu.