Bali United Akui Arema Cronus Bukan Lawan Enteng
Lini serang Bali United yang selama ini masih minim gol juga tak luput dari sorotan. I Made Wirahadi yang tidak bisa dibawa akibat akumulasi kartu. Vidakovic? Hanya mencetak tiga gol, tidak mampu membuat penyerang asal Serbia tersebut menjadi tukang gedor mematikan di ISC A 2016.
“Penyerang tugasnya mencetak gol. Kami sudah siapkan strategi,” jelasnya. Bali United sendiri akan uji coba lapangan di Stadion Kanjurahan, pagi hari ini.
Sementara itu, di sektor belakang, menanggapi masuknya satu bek tengah baru, yakni Abdul Rahman Sulaiman, bek tengah asal Spanyol, Kiko Insa mengaku sempat kaget. “Saya tidak mempermasalahkannya. Jika pelatih menginginkannyam saya terima,” jelasnya. Kiko Insa sendiri masih harus menepi hingga 10 hari mendatang.
Lanjutnya, dengan stok pemain belakang yang cukup banyak, Kiko Insa mengungkapkan bahwa stok bek tengah Bali United terlalu banyak.
“Dengan tujuh bek tengah, saya rasa Bali United sudah terlalu banyak,” jelasnya.
Terkait banyaknya isu yang menyebutkan bahwa pemain 29 tahun tersebut akan terdepak dari skuad Bali United dirinya tidak menanggapi dengan serius. “Saya tidak peduli siapa yang datang. Saya hanya berusaha menjadi pemain yang terbaik diposisi saya,” jelasnya.
Selain itu, dirinya tidak peduli dengan apapun isu yang beredar terkait dirinya. Termasuk adanya isu yang beredar bahwa dirinya bisa saja didepak dari skuad Bali United.
“Saya tidak peduli. Saya belum pernah membicarakan hal apapun dengan manajemen ataupun pelatih selama saya menepi akibat cedera,” tegasnya. (lit/aim/sam/jpnn)