Bali United Hancurkan Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1
Widodo menilai pertandingan ini berjalan sangat seru. Sebab, kedua tim berhasil menciptakan banyak peluang yang mengancam gawang lawang. Dia menganggap kemenangan ini hal yang biasa.
”Tim mana pun bisa mengalahkan Persib. Tapi, saya tahu Persib bukanlah tim kemarin sore. Mereka memiliki kerjasama tim yang bagus dan cukup merepotkan kami,” kata juru taktik 46 tahun itu pada konferensi pers setelah pertandingan.
Di sisi lain, Djanur –sapaan Djadjang– menyayangkan kekalahan yang diterima oleh timnya. Menurutnya, ada beberapa keputusan wasit yang menguntungkan tuan rumah.
”Seharusnya kami bisa bawa pulang poin,” ujarnya.
Kekalahan ini juga menuai pertanyaan. Tidak semenit pun sang marquee player Michael Essien diturunkan. Sepanjang laga dia hanya duduk sebagai penghangat bangku cadangan. Padahal, Essien selalu bertandingan dalam tujuh laga sebelumnya.
”Kami menyesuaikan dengan kondisi. Tadinya saya pikir pemain kami sudah bisa menekan lawan tanpa dia (Essien),” imbuhnya.
Pada 30 menit terakhir, Persib tampil menekan tuan rumah. Masuknya Tantan, Kim Kurniawan, dan Billy Keraf membuat serangan mereka lebih variatif. Sayangnya, tidak ada satu pun peluang mereka yang berbuah gol.
Hasil ini pun membawa Bali United bertengger di peringkat keenam klasemen sementera dengan koleksi 13 angka. Sementara Persib yang mengoleksi jumlah angka dan selisih gol yang sama berada satu peringkat di bawahnya. Sebab, Atep dkk kalah produktivitas gol.