Bali United vs Perseru: Kecewa, Suporter Tungguin Wasit
jpnn.com, BALI - Suasana mencekam sempat terjadi di luar Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, setelah laga Liga 1 2018 antara Bali United kontra Perseru Serui berakhir imbang 1-1, pada Sabtu (7/4) malam.
Menurut sumber JPNN, salah satu suporter Bali United, Andri Refrizal, kejadian itu disebabkan tidak terimanya suporter dengan kepemimpinan wasit Untung dalam pertandingan ini.
"Tadi saya sempat keluar lewat dekat pintu yang masuknya pemain-pemain itu. Di situ suporter pada neriakin wasit. Mereka nggak terima sama mimpinnya wasit. Memang kalau lihat tadi sih, wasitnya kurang ya menurut kami penonton," ungkapnya, saat dihubungi via WhatsAap call, usai laga.
Dari pantauan sumber JPNN tersebut, ada aparat kepolisian yang berpakain lengkap untuk huru-hara atau PHH, langsung bersiaga dan berbaris mengamankan di depan besi pembatas pintu masuk/keluar bus pemain dan juga ofisial.
"Saya pilih balik saja tadi takut rusuh. Kalau kata teman saya yang masih di sana, wasitnya masih ditunggu," ungkapnya.
Memang, sempat terjadi beberapa kali pelanggaran keras di dalam laga ini. Tapi, wasit berbaik hati dan memilih untuk tak mengeluarkan banyak kartu dalam pertandingan ini. Hanya Tony Ayomi dari Perseru dan Ilija Spasojevic yang dikartu kuning.
Ayomi dikartu karena melakukan pelanggaran keras dari belakang, sementara Spaso dikartu karena protes terlalu keras. (dkk/jpnn)