Balige Tawarkan Pesona Alam pada Peserta Toba Cross Run 2017
“Kami telah merancang Toba Cross Run 2017 sebaik mungkin agar peserta lari dapat merasakan keindahan perbukitan Toba dengan aman dan nyaman. Peserta akan mendapatkan pengalaman berlari bernuansa alam yang bersih dan sejuk, tentu saja dengan latar belakang keindahan Danau Toba. Selain itu juga bisa berbelanja kerajinan khas Sumatera Utara seperti kain ulos dan sebagainya,” kata Lexi.
Bupati Kabupaten Toba Samosir Darwin Siagian mengungkapkan, perbukitan kawasan Balige selama ini banyak dilewatkan wisatawan yang ingin menikmati Danau Toba dari ketinggian. Padahal, hamparan sawah yang membentang hijau di Balige tampak seperti pemandangan di Ubud, Bali.
“Kami berharap, melalui Toba Cross Run ini, perbukitan kawasan Balige jadi dikenal dan menjadi destinasi wisata tersendiri mendukung Danau Toba,” ujar Darwin.
Melalui event internasional Toba Cross Run, lanjut Darwin, peserta tidak hanya bisa berolahraga lintas alam saja namun, kekayaan budaya dan kuliner khas Balige menjadi salah satu edukasi pariwisata baru untuk wisatawan khususnya para peserta Toba Cross Run 2017. Sambil menikmati pemandangan Danau Toba dari sisi lain di kota Balige, tidak ada salahnya menikmati kuliner khas daerah Balige.
“Salah satu yang menjadi andalan adalah Mie Gomak yang juga bisa dibeli di pasar Balige. Para peserta bisa menikmati beberapa olahan macam ikan air tawar yang berasal dari danau Toba dengan bumbu khas kota Balige,” tutur Darwin.
Darwin menambahkan, akses untuk dapat sampai di Balige sekarang bisa dilakukan dengan cepat. Bandara Silangit yang sudah beroperasi penuh memudahkan peserta Toba Cross Run dan wisatawan dalam maupun luar negeri, untuk mencapai Balige.
“Tidak perlu ragu untuk mengunjungi Danau Toba maupun ikut serta dalam Toba Cross Run, karena akses menuju Danau Toba jalanan sudah diaspal dan penerbangan bisa langsung ke Bandara Silangit, penginapan di daerah Balige juga tersedia lengkap dengan fasilitasnya,” pungkas Darwin.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, jika sport event itu direct impactnya kecil hanya 10%, tetepi media valuenya besar. Terlebih vanue nya ada di Danau Toba yang sudah ditetapkan menjadi menjadi 10 destinasi prioritas Kemenpar.