Baliho Prabowo Bersama La Nyalla Sudah Bertebaran
“Kami ini sedang berproses saat ini. Dengan Gus Ipul belum ada kata putus, dengan Khofifah belum ada kata putus dan La Nyalla masih proses. Saya kira di last minute,” jelas pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Jatim tersebut.
Ditanya soal poros baru, Sadad menjawab, masih mempertimbangkan hal tersebut. Pastinya, saat ini pihaknya tengah intens menjalin komunikasi dengan PAN.
Secara hitungan kursi, gabungan keduanya sudah memenuhi persyaratan 20 persen jika ingin mengusung pasangan calon.
Di mana PAN memiliki tujuh kursi dan Partai Gerindra 13 kursi. “PAN-Gerindra sudah cukup,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Abdul Malik mengungkapkan, sangat memungkinkan partainya mengusung La Nyalla.
Mantan ketua PSSI ini bisa menjadi calon alternatif di antara dua nama yang sudah lama muncul. Revalitas dua calon, Gus Ipul dan Khofifah sudah dirasa membosankan “Saya rasa munculnya La Nyalla bisa menjadi calon alternatif,” kata Malik.
Sementara, Wakil Ketua Fraksi PPP Habib Mahdi mengatakan, partainya menutup kemungkinan merapat ke Gus Ipul-Annas.
Pasalnya, berdasarkan muskerwil beberapa bulan lalu, telah diamanahkan pada DPW minimal menempatkan posisi kader sebagai wakil gubernur. Satu nama yang bakal diajukan oleh PPP adalah Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa’ Noer.