Balita China Dijual ke Luar Negeri Seharga Rp 28 juta
Program KB Satu Keluarga Satu Anak DipersoalkanRabu, 11 Mei 2011 – 01:31 WIB
Untuk menghindari penyitaan, anak-anak yang disangka ilegal sempat disembunyikan di kandang babi. Namun tetap saja pejabat lokal mengambilnya dengan tuduhan anak ilegal.
Kesokan harinya, keluarga yang anaknya disita berupaya "membeli" dengan membayar RMB 6 ribu. Namun anak-anak yang disita telah dikirim ke panti kesejahteraan sosial, di mana para pejabatnya telah mengantongi RMB 1000 dengan alasan untuk biaya proses adopsi.
Caixin Century menyebut adopsi ilegal yang memuncak pada 2005 itu berlanjut hingga dekade ini. Banyaknya cerita penyalahgunaan program KB oleh pejabat China juga memicu pertanyaan seputar kebijakan "satu keluarga satu anak" yang diberlakukan sejak tahun 1980-an dalam rangka memperlambat laju pertumbuhan penduduk di negeri berpopulasi 1,3 miliar jiwa itu.