Balita Jatuh dari Lantai Empat Mal
jpnn.com - SAMARINDA - Alvino (3), yang jatuh dari lantai empat ke lantai dua Mal Samarinda Central Plaza (SCP). Seorang anggota keluarga yang ditemui di lokasi kejadian menuturkan, sebelumnya Vino --sapaan akrabnya-- dan kakaknya Prince (4) bermain di wahana Amazone sekitar pukul 11.30 Wita. Sekitar pukul 12.00 Wita, keduanya keluar.
“Prince dan Vino main di Amazone. Habis itu Prince kembali buat pakai kaus kaki, Vino main sendiri,” ucap anggota keluarga yang tak ingin menyebutkan namanya ini ditemui saat kejadian Kamis (24/4).
Diduga, balita itu jatuh saat lepas dari pengawasan orangtua yang merupakan pemilik toko aksesori ponsel. Selang setengah jam kemudian, Vino mendekat dan melangkahkan kaki ke eskalator yang mengarah ke atas. Diduga kehilangan keseimbangan, Vino pun jatuh di sela-sela pegangan eskalator dan pagar pembatas. Tubuh balita mungil itu langsung terempas dua lantai ke bawah. Melintasi lantai tiga menuju lantai dua.
Para pengunjung yang melihat kejadian tersebut sontak panik. Informasi yang dihimpun media ini, suasana Mal SCP tengah ramai.
Menurut seorang saksi mata, saat Vino terjatuh, ada laki-laki yang tubuhnya cukup besar berada di lantai dua. Sehingga, tubuh si kecil menimpa pria tersebut.
Saksi mata lainnya, Welma (24), kaget bukan kepalang. “Awalnya saya hanya berkunjung ke mal tersebut. Waktu saya di lantai empat, saya terkejut anak itu tiba-tiba jatuh,” ucap Welma yang ditemui di RSUD AW Sjahranie.
Pengunjung segera mengerumuni Vino yang terlihat tak berdaya. Orang-orang mengira bocah itu sudah meninggal dunia. Keajaiban dari Tuhan datang. Vino masih sadarkan diri dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Semula, dia dibawa ke RS Islam Samarinda. Namun, dia kemudian dirujuk ke RSUD AW Sjahranie untuk mendapatkan perawatan intensif. Diduga, Vino terkena luka dalam akibat benturan dengan pria dewasa itu.
Hingga Jumat (25/4), Vino masih mendapatkan perawatan intensif tim medis. Namun, orangtua korban enggan berkomentar.