Balita Terseret Arus Selokan Sejauh 25 Km, Jasadnya Ketemu 3 Hari Kemudian
Jenaza Naswa dimakamkan sekitar pukul 18.40 wib di Tempat pemakaman umum (TPU) Gunung Kancil yang tak jauh dari rumah duka. Tampak kedua orangtua naswa cukup tegar melepas naswa ketepat peristrahatan terakhir dengan sesekali mengusap air mata.
”Saya sudah cukup tenang Naswa sudah ditemukan,” ucap Siska seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Diketahui, Naswa hanyut setelah hujan deras melanda kota Bandarlampung, Jumat (5/5) lalu. Sekitar pukul 13.40 siang, Naswa terjerumus dalam siring saat sedang bermain.
Ucok (35) salah satu saksi mata mengatakan saat itu hujan deras ada sekitar empat balita tengah mandi hujan. Kemudian balita tersebut berjalan di pinggir got dan kaki sebelah kanannya tercelup, lalu langsung terhisap got.
“Saya langsung keluar dan mengejar balita tersebut namun tidak sempat lagi, karena kondisi air yang deras,” paparnya.
Dia menerangkan saat itu kondisi hujan cukup deras dan air sampai menutupi jalan. Arus air di dalam got sangat deras. Ketika itu, Ucok mendengar suara teriakan dari kakak korban yang bermain bareng dan ibu-ibu yang tengah melintas.
"Korban sempat berteriak minta tolong, tak lama tubuhnya terbawa arus air got," terangnya.
Dia sempat mengejar dan mencari korban namun tak dapat menyelamatkannya. (cw25/c1/wdi)