Baluran Terbakar, Pos TNI Nyaris Ludes
jpnn.com - SITUBONDO – Hutan Baluran di Kecamatan Banyuputih Minggu siang (6/7) terbakar. Sebanyak 5 hektare areal yang penuh dengan pepohonan dan daun kering dilalap api. Satu pos milik TNI AL, yakni titik tinjau 12 (T-12) yang digunakan untuk memantau latihan tempur, tersambar si jago merah. Namun, pos tersebut masih bisa diselamatkan setelah tiga truk pemadam kebakaran dikerahkan.
’’Atap bangunan T-12 yang sempat terbakar sudah ada, tetapi segera bisa diatasi. Dengan demikian, kebakaran yang cukup parah hanya terjadi di hutan dan saat ini sudah padam,’’ papar Cung Wigiyono, salah seorang petugas PMK Situbondo. Ketika kebarakan terjadi, petugas PMK bersama marinir Baluran memprioritaskan bangunan T-12. Sekitar satu jam, api bisa dijinakkan.
Penyebab kebakaran kawasan Hutan Baluran itu belum diketahui. Untuk sementara, diduga api berasal dari puntung rokok milik seseorang yang tidak bertanggung jawab dan sembarangan membuang puntung rokok itu ke areal hutan. ’’Penyebab pastinya belum diketahui. Sementara kami duga karena pengguna jalan membuang puntung rokok ke hutan,’’ jelasnya.
Dari situ, api kemudian menyala dan membakar daun-daun kering pada rerimbunan Hutan Baluran. Api selanjutnya menjalar dan meluas hingga membakar hutan yang luasnya sekitar 5 hektare. Kobaran api yang bergerak cepat karena dihempas kencangnya angin selanjutnya mengepung pos pantau T-12 dan membakar dedaunan kering di atap bangunan.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menyalakan api atau membuang puntung rokok di kawasan Hutan Baluran secara sembarangan. Mengingat untuk saat ini dan beberapa bulan ke depan musim panas masih terjadi di Situbondo. ’’Kami imbau masyarakat ikut menjaga kelestarian hutan. Caranya, mereka tidak membuat sumber api, termasuk membuang puntung rokok di Hutan Baluran,’’ tegasnya. (rri/aif/JPNN/c22/any)