Bamsoet Apresiasi Hilirisasi Batu Bara PT Bukit Asam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah PT Bukit Asam selaku yang terus memperluas proyek hilirisasi batu bara menjadi karbon aktif.
Menurut dia, hilirisasi itu merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 perubahan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Dia menjelaskan PT Bukit Asam menggarap beberapa proyek hilirisasi dengan mengolah batu bara menjadi dimethyl eter (DME) briket, dan pembangunan pembangkit listrik di mulut tambang.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah memasukkan proyek gasifikasi batu bara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang digagas PT Bukit Asam menjadi proyek strategis nasional (PSN).
Hal ini dilakukan Jokowi melalui penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 yang ditandatangani pada 17 November 2020,"
Ketua ke-20 DPR RI menjelaskan PT Pertamina (Persero), PT Bukit Asam Tbk dan Air Products and Chemicals Inc telah menandatangani kerja sama PSN gasifikasi batu bara menjadi DME pada 10 Desember 2020.
Dia berharap hasilnya bisa mensubstitusi LPG untuk pengguna rumah tangga.
"Indonesia memiliki deposit batu bara sekitar 38 miliar ton. Sementara Bukit Asam memiliki deposit sekitar 3 miliar ton,” kata Bamsoet usai menerima Direktur PT Bukit Asam Arviyan Arifin di Jakarta, Senin (8/3).